Selasa, 24 November 2015

PEMUDA DAN INDENTITASNYA

MAKALAH ILMU SOSIAL DASAR
"MEMAHAMI DAN MENGHAYATI  MASALAH-MASALAH PEMUDA DAN IDENTITASNYA"



NAMA :  GOLFANI ADZANI PRAMUDITA

NPM    :  14614606



KELAS: 2SA06
FAKULTAS SASTRA JURUSAN SASTRA INGGRIS
MATA KULIAH :  ILMU SOSIAL DASAR
DOSEN: IBU. DIAN SRI MULYANI, SIKOM.






                                                        

 

KATA PENGANTAR



Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga saya berhasil menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “ILMU SOSIAL DASAR (Memahami dan Menghayati Masalah-Masalah pemuda dan Identitasnya)”

Makalah ini berisikan tetang pemahaman dan penghayatan masalah-masalah kepemudaan, serta identitas-identitasnya sebagai pemuda yang sedang belajar di Perguruan Tinggi.

Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Ilmu Sosial Dasar (Memahami dan Menghayati Masalah-Masalah pemuda dan Identitasnya ).

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Depok, 23 November 2015

 

DAFTAR ISI                                                                                                   HALAMAN

KATA PENGANTAR…………………………………………………………….....................1

DAFTAR ISI………………………………………………………………………......................2

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………….….................3

  1. Latar Belakang……………………………………………………..………...................3
  2. Tujuan………………………………………………………………………......................3

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………….................4
1.PEMUDA DAN IDENTITAS……………………………………………..…............4

A.    A.Pola Dasar Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda …………..4

B.     Pengertian Pokok Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda…..…..4

C.     Masalah-masalah Generasi Muda………………………………………….......5

D.    Potensi-potensi Generasi Muda……………………………………..…….........5

A
BAB  III PENUTUP…………………………………………………………………....................6

  1. Kesimpulan.…………….……………………………………….…………......................6

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..……...................6



 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang

Masalah Pemuda adalah masalah abadi yang akan terus ada karena masalah pemuda merupakan akibat proses pendewasaan dan perubahan seseorang untuk lebih memahami dan mengenal akan karakter individu masing-masing.Dengan hal tersebut tentu akan mempengaruhi cara atau proses seseorang dalam bersosialisasi dengan berbagi pihak dalam jangka waktu pendek maupun dalam waktu panjang.Dan dalam hal sosialisasi pemuda ikut mempengaruhi proses interaksi  karena peran pemuda sebagai tumpuan penerus bangsa yang tidak selaras dapat mengakibatkan ketidaksinambungan yang cukup signifikan bagi lingkungan dan kehidupan bermasyarakat.Pemuda adalah golongan manusia manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung, pemuda di Indonesia dewasa ini sangat beraneka ragam, terutama bila dikaitkan dengan kesempatan pendidikan. Keragaman tersebut pada dasarnya tidak mengakibatkan perbedaan dalam pembinaan dan pengembangan generasi muda.Proses kehidupan yang dialami oleh para pemuda Indonesia tiap hari baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat membawa pengauh yang besar pula dalam membina sikap untuk dapat hidup di masyarakat. Proses demikian itu bisa disebut dengan istilah sosialisasi, proses sosialisasi itu berlangsung sejak anak ada di dunia dan terus akan berproses hingga mencapai titik kulminasi.Jadi jelaslah sekarang keragaman pemuda Indonesia dilihat dari kesempatan pendidikannya serta dihubungkan dengan keragaman penduduk dalam suatu wilayah, maka proses sosialisasi yang dialami oleh para pemuda sangat rumit. Sehubungan dengan perkembangan individu pemuda itu sendiri dan dalam rangka melepaskan diri dari ketergantungan pada orang tua, maka pengalaman-pengalaman yang dialaminya itu kadang  membingungkan dirinya sendiri.





1.2  Tujuan

Maksud dan tujuan pembahasan Pemuda dan Sosialisasi ini adalah untuk memahami suatu proses yang terjadi pada diri pemuda yang dapat mempengaruhi perkembangan sosialisasi yang apabila terjadi hal-hal yang menyimpan dalam sikap pemuda akan sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat dan interaksi sosial yang berjalan selaras menjadi tidak efektif.






BAB II
PEMBAHASAN
 1.PEMUDA DAN IDENTITAS

A.  POLA DASAR PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GENERASI MUDA

Pola dasar pembinaan dan pembangunan generasi muda ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Keputusan Menteri Pendidkan dan Kebudayaan nomor : 0323/U/1978 tanggal 28 oktober 1978. Tujuannya agar semua pihak yang turut serta dan berkepentingan dalam poenanganannya benar-benar menggunakannya sebagai pedoman sehingga pelaksanaanya dapat terarah, menyeluruh dan terpadu serta dapat mencapai sasaran dan tujuan yang dimaiksud.

Pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda disusun berlandaskan:

  • Landasan Idiil : Pancasila
  • Landasan Konstitusional : Undang-undang dasar 1945
  • Landasan Strategi : Garis-garis Besar Haluan Negara
  • Landasan Histories : Sumpah Pemuda dan Proklamasi
  • Landasan Normatif : Tata nilai ditengah masyarakat.

Arah pembinaan dan pengembangan generasi muda ditunjukan pada pembangunan yang memiliki keselarasn dan keutuhan antara ketiga sumbu orientasi hidupnya yakni.

  • Orientasi ke atas kepada Tuhan Yang Masa Esa.
  • Orientasi dalam dirinya sendiri.
  • Orientasi ke luar hidup di lingkungan.

Dalam hal ini, pembinaan dan pengembangan generasi muda menyangkut dua pengertian pokok, yaitu:

  • Generasi muda sebagai subjek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang telah memiliki bekal dan kemampuan serta landasan untuk mandiri dan ketrlibatannya pun secara fungsional bersama potensi lainnya guna menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi bangsa.
  • Generasi muda sebagai objek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kea rah pertumbuhan potensi dan kemampuan ketingkat yang optimal dan belum dapat bersikap mandiri yang melibatkan secara fungsional.

B.  MASALAH-MASALAH GENERASI MUDA

  • Kebutuhan Akan Figur Teladan

Remaja jauh lebih mudah terkesan akan nilai-nilai luhur yang berlangsung dari keteladanan orang tua mereka daripada hanya sekedar nasihat-nasihat bagus yang tinggal hanya kata-kata indah.

  • Sikap Apatis

Sikap apatis meruapakan kecenderungan untuk menolak sesuatu dan pada saat yang bersamaan tidak mau melibatkan diri di dalamnya. Sikap apatis ini terwujud di dalam ketidakacuhannya akan apa yang terjadi di masyarakatnya.

  • Kecemasan dan Kurangnya Harga Diri

Kata stess atau frustasi semakin umum dipakai kalangan remaja. Banyak kaum muda yang mencoba mengatasi rasa cemasnya dalam bentuk “pelarian” (memburu kenikmatan lewat minuman keras, obat penenang, seks dan lainnya).

  • Ketidakmampuan untuk Terlibat

Kecenderungan untuk mengintelektualkan segala sesuatu dan pola pikir ekonomis, membuat para remaja sulit melibatkan diri secara emosional maupun efektif dalam hubungan pribadi dan dalam kehidupan di masyarakat. Persahabatan dinilai dengan untung rugi atau malahan dengan uang.

  • Perasaan Tidak Berdaya

Perasaan tidak berdaya ini muncul pertama-tama karena teknologi semakin menguasai gaya hidup dan pola berpikir masyarakat modern. Teknologi mau tidak mau menciptakan masyarakat teknokratis yang memaksa kita untuk pertama-tama berpikir tentang keselamatan diri kita di tengah2 masyarakat. Lebih jauh remaja mencari “jalan pintas”, misalnya menggunakan segala cara untuk tidak belajar tetapi mendapat nilai baik atau ijasah.

  • Pemujaan Akan Pengalaman

Sebagian besar tindakan-tindakan negatif anak muda dengan minumam keras,  obat-obatan dan seks pada mulanya berawal dari hanya mencoba-coba. Lingkungan pergaulan anak muda dewasa ini memberikan pandangan yang keliru tentang pengalaman.

C.  POTENSI-POTENSI GENERASI MUDA

  • Idealisme dan daya kritis
  • Dinamika dan kreativitas
  • Keberanian Mengambil Resiko
  • Opimis dan kegairahan semangat
  • Sifat kemandirian, disiplin, peduli, dan bertanggung jawab
  • Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
  • Patriotisme dan Nasionalisme
  • Kemampuan menguasai ilmu dan teknologi

D.  TUJUAN POKOK SOSIALISASI

  • Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi kehidupan kelak di masyarakat.
  • Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengenbangkankan kemampuannya.
  • Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
  • Bertingkah laku secara selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan pokok ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan pada masyarakat umum.






BAB III

PENUTUP

kesimpulan

Pemuda dan sosialisasi adalah aspek kehidupan yang saling berkaitan dimana pemuda adalah adalah masa tarnsisi dan secara psikologis sangat problematis , masa ini memungkinkan mereka berada dalm anomi (keadaan tanpa norma atau hukum , akibat kontradiksi norma maupun orientasi mendua.Dalam keadaan demikian , seringkali muncul perilaku menyimpang atau kecendrungan melakukan pelanggaran . kondisi ini juga memungkinkan mereka menjadi sasaran pengaruh media massa. Sedangkan sosialisasi sebagai sebuah proses seumur hidup bagaimana seorang individu mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang meliputi cara-cara hidup, nilai-nilai, dan norma-norma social yang terdapat dalam masyarakat agar dapat diterima oleh masyarakatnya.  Sosialisasi itu sangat penting bagi semua orang kususnya para pemuda.





DAFTAR PUSTAKA
www.google.co.id
www.kaskus.us
http://biebi-habibi.blogspot.com/2010/11/tugas-isd-pemuda-dan-sosialisasi.html
http://bayoscreamo.blogspot.com/2011/10/pengertian-pendidikan-dan-perguruan.html
http://illaphuw.blogspot.com/2010/11/pemuda-dan-sosialisasi.html
http://windaypermatasari.blogspot.com/2011/11/pemuda-dan-sosialisasi.html











 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar