Rabu, 28 Oktober 2015

Ilmu Sosial Dasar

A. Pengertian Ilmu Sosial Dasar

Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari/menelaah tentang masalah-masalah sosial di dalam sebuah masyarakat yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah manusia .

Maka dari itu pelajaran ilmu sosial dasar diberikan kepada mahasiswa sebagai suatu bahan program studi atau mata kuliah umum. Mata kuliah umum sosial dasar diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya .


B. Latar Belakang Mempelajari Ilmu Sosial Dasar

Ilmu Sosial Dasar merupakan salah satu ilmu sosial yang dipelajari untuk mengatasi atau memecahkan masalah sosial yang ada di lingkungan masyarakat. Pada dasanya, ilmu sosial dasar memberikan gagasan atas masalah atau kejadian yang terjadi pada masyarakat yang dapat kita kaji dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam mayarakat
Ilmu sosial dasar yang dipruntukan untuk mnyelesaikan berbagai masalah pada akhirnya dimuat menjadi kurikulum bagi mahasiswa dalam proses pembelajarannya. Hal ini dikarenakan beberapa faktor yang mendukung di muatnya Ilmu Sosial Dasar dalam proses pembelajaran mahasiswa, antara lain :
1.Banyaknya kritik yang ditunjukkan pada sistem pendidikan di perguruan tinggibahwa sistem pendidikan yang diberikan masih berbau kolonial dan warisan sistem pendidikan pemerintah Belanda. Dalam hal ini pendidikan yang ditujukan pada sistem pendidikan Indonesia hanya diperuntukan agar para mahasiswa menjadi para Ahli yang terampil di bidangnya, bukan terampil dalam bidang ilmu sosial dalam masyarakat.
2.      Sistem pendidikannya masih tidak mengenali dimensi – dimensi lain di luar disiplin keilmuannya.
3.      Sistem pendidikan tinggi yang hanya melihat aspek keterampilah akademik mahasiswanya dinilai kurang melihat perkembangan masyarakat luar karena hannya terfokus kepada bidang mahasiswa masing-masing.

Karena hal tersebut, Banyak tenaga ahli yang Ahli dalam bidang nya, namun wawasan terhadap fenomena yang terjadi dalam masyarakat sangatlah sempit. Padahal sumbangan pemikiran dan adanya komunikasi ilmiah antara disiplin ilmu diperlukan dalam memecahkan berbagai masalah sosial masyarakat yang demikian kompleks. Tidak hanya itu, sistem pendidikan kita menjadi sesuatu yang “elite” bagi masyarakat kita sendiri, kurang akrab dengan lingkungan masyarakat, tidak mengenali dimensi – dimensi lain di luar disiplin keilmuannya. Perguruan tigngi seolah-olah menara gading yang banyak menghasilkan sarjana-sarjana “tukang” tidak mau dan peka terhadap denyut kehidupan, kebutuhan, serta perkembangan masyarakat.
Sedangkan mahsiswa yang seharusnya dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan mempunyai tiga kemampuan, yaitu personal, akademis dan profesional.

1. Kemampuan personal
Mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan sehingga menunjukkan sikap yang mencerminkan kepribadian Indonesia, mengenal dan memahami nilai agama, masyarakat, pancasila serta pandangan luas terhadap berbagai masalah masyarakat Indonesia.
2. Kemampuan akademik
Mahasiswa diharuskan memiliki kemampuan akademik yang cukup setelah mereka menjadi sarjana. Kemampuan akademik yang perlu mereka milik adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah baik lisan maupun tulisan dan mampu berpikir logis, kritis, sistematis dan analitis. Serta memiliki kemampuan untuk mengedintifikasi dan merumuskan masalah yang sedang dihadapi.
3. Kemampuan profesional
Kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dan mereka diharapkan memiliki kemampuan dan keterampilan yang tinggi dalam profesinya.

C. Perbedaan ISD dan IPS:

- Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedang Ilmu
  Pengetahuan Sosial diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
- Ilmu Sosial Dasar merupakan satu matakuliah tunggal, sedang
   IlmuPengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran(untuk sekolah  lanjutan).
- Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan  kepribadian,sedang
  Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukanpengetahuan dan ketrampilan intelektual.

PERTUMBUHAN PENDUDUK DI INDONESIA

Indonesia termasuk negara dengan jumlah dan pertumbuhan penduduk yang besar dan berpenduduk banyak. Indonesia juga terdiri atas ribuan pulau, beragam budaya, ratusan suku, dan ratusan bahasa daerah. Hal ini pula yang menjadi keunggulan Indonesia dilihat dari segi kependudukannya. Pada tahun 2013, Indonesia tidak memiliki kegiatan pemutakhiran data penduduk, karena biasanya sensus diadakan setiap 10 tahun sekali. Namun dengan menggunakan angka pertumbuhan penduduk di Indonesia, diperkirakan jumlah keseluruhan penduduk Indonesia pada tahun 2013 sebesar 250 juta jiwa dengan pertumbuhan penduduk sebesar 1,49% per tahun. Keadaan jumlah penduduk sebesar itu, tentu memerlukan perhatian yang besar dari pemerintah/negara atau lembaga terkait untuk dapat memenuhi kebutuhan penduduknya, agar jumlah penduduk yang besar ini dapat berperan sebagai sumber daya pembangunan di tanah air. Jumlah penduduk di setiap wilayah/provinsi maupun pulau juga berbeda-beda, demikian juga dengan angka pertumbuhan yang berbeda pula. Pertumbuhan penduduk Indonesia semakin tahun semakin bertambah jumlahnya. Jumlah penduduk Indonesia mengalami kenaikan dari tahun 1971 sampai tahun 1980 sebanyak 28.282.069 jiwa (23,72%). Secara keseluruhan rata-rata kenaikan jumlah penduduk setiap 10 tahun hampir mencapai 20%. Perlu diketahui bahwa menurut perkiraan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, jumlah penduduk Indonesia akan menjadi 250 juta jiwa pada tahun 2014 dengan pertumbuhan penduduk 1,49 persen per tahun. Salah satu penyebab bertambahnya jumlah penduduk adalah tingginya tingkat kelahiran.  Jumlah penduduk yang begitu besar di Indonesia menjadi permasalahan serius terutama di daerah perkotaan. Karena semakin besar jumlah dan pertumbuhan penduduk, semakin banyak pula permasalahan yang dihadapi oleh suatu daerah. Sebagai contoh dengan pertambahan jumlah penduduk tentu harus dibarengi dengan penambahan berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan.  Pengendalian jumlah penduduk perlu dilakukan oleh pemerintah, supaya negara dapat membuat perencanaan pembangunan yang baik. Salah satu tahapan dalam pengendalian jumlah penduduk adalah harus diawali dengan mengetahui jumlah dan pertumbuhan penduduk. Jumlah penduduk suatu negara dapat diketahui berdasarkan sensus penduduk yang biasanya diadakan setiap 10 tahun sekali. Sensus penduduk (cacah jiwa) adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah dalam rangka pengumpulan, pengolahan, penyajian dan penyebarluasan data kependudukan. Dari hasil sensus tersebut, diperoleh data jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun, atau dari dasawarsa (10 tahun) ke dasawarsa berikutnya.  Informasi tentang jumlah dan pertumbuhan penduduk di suatu wilayah tentu sangat diperlukan untuk merancang pembangunan. Bertambahnya jumlah penduduk berakibat pada menjadi semakin sempitnya kesempatan memperoleh pekerjaan. Keadaan tersebut dapat memicu terjadinya kemiskinan. Informasi tentang jumlah dan pertumbuhan penduduk Indonesia secara menyeluruh sangat diperlukan untuk menetapkan prioritas pembangunan nasional. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan akibat jumlah dan pertumbuhan penduduk Indonesia yang besar dapat dilakukan adalah dengan menciptakan lapangan kerja yang luas. Siapa yang harus menciptakan lapangan kerja? Tentu saja pemerintah bersama-sama dengan masyarakat. Suatu ketika kalian harus mampu menciptakan lapangan kerja, sehingga bisa berpartisipasi memberantas pengangguran. Karena itu kalian harus latihan berwirausaha sejak sekarang.  Kita telah mempelajari jumlah dan pertumbuhan penduduk Indonesia. Jumlah penduduk di Indonesia dari tahun ke tahun selalu meningkat dan bertambah banyak. Kita dapat memperkirakan bagaimana jumlah penduduk Indonesia 10 tahun yang akan datang, bahkan 50, atau 100 tahun yang akan datang. Bagaimana caranya? Salah satu cara mudah untuk mengetahui jumlah penduduk pada masa yang akan datang adalah dengan melihat statistik angka pertumbuhan penduduk dari waktu ke waktu. Dengan melihat pertumbuhan penduduk setiap periode, kita dapat memperkirakan bagaimana jumlah penduduk pada waktu yang akan datang.

Sumber: http://ipsgampang.blogspot.co.id/2014/08/jumlah-dan-pertumbuhan-penduduk.html

  • Penyebab pertumbuhan penduduk di Indonesia, yaitu tingginya tingkat kelahiran.  Jumlah penduduk yang begitu besar di Indonesia menjadi permasalahan serius terutama di daerah perkotaan. Karena semakin besar jumlah dan pertumbuhan penduduk, semakin banyak pula permasalahan yang dihadapi oleh suatu daerah.
  • Pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap perkembangan sosial, tentu sangat berpengaruh dari semakin kecilnya lapangan kerja, pengangguran dimana mana, dan tingkat criminal yang semakin besar.
  • Solusi untuk menekan pertumbuhan penduduk yang tinggi, menurut saya sosialisasi dari pemerintah sangat penting kepada masyarakat awam, tentang program keluarga berencana, dan masayakat juga harus berfikir sebelum mempunyai banyak anak, mereka harus memperbaiki hidup mereka terlebih dahulu dan menaikan tarah kehidupan mereka menjedi lebih baik. Jangan mempunyai anak banyak tapi tidak mempunyai pekerjaan.


Golfani Adzani Pramudita
14614606
2SA06


Tidak ada komentar:

Posting Komentar